Koteb17: NEBULA PROTOCOL

NEBULA PROTOCOL

Keuangan Terdesentralisasi
Blockchain dan Kontrak Cerdas membuka banyak pintu untuk bisnis baru yang terdesentralisasi dan menghilangkan kebutuhan akan pihak ketiga yang mahal. Banyak perusahaan baru sekarang sedang mengerjakan teknologi ini, dan perusahaan besar sedang mengujinya dalam jaringan tertutup untuk berkolaborasi secara langsung satu sama lain tanpa perlu perantara. Selain itu, alasan utama lain mengapa cryptocurrency lebih modis adalah karena kita tahu bahwa bank tradisional, semodern yang mereka inginkan, memiliki budaya dan mentalitas kuno. Di luar instrumen keuangan biasa, mereka hanya berevolusi untuk menyediakan beberapa layanan online. Sekarang, dengan munculnya DeFi (keuangan terdesentralisasi), dunia instrumen keuangan terbuka, dapat diakses, terbuka dan tanpa izin bagi siapa pun yang memiliki ponsel atau komputer yang terhubung ke Internet.

Oleh karena itu, banyak proyek yang mulai menggunakan teknologi baru ini. Namun, tidak semua dari mereka layak. Kita harus membaca dengan baik untuk apa setiap proyek didedikasikan, apa whitepaper-nya, penasihat yang memenuhi syarat, dll. Seperti yang saya katakan, teknologi blockchain telah mendapatkan popularitas karena hype tentang cryptocurrency yang telah mengguncang banyak startup untuk meluncurkan cryptocurrency mereka sendiri bahkan tanpa fundamental yang meyakinkan. Tren ini muncul karena pendatang baru lebih gesit dalam mengadopsi teknologi yang sedang berkembang dibandingkan dengan pemain lama yang terhambat oleh sistem lama. Namun, daya saing dan keuntungan yang dinikmati oleh pemain baru ini mungkin berumur pendek, karena tidak ada skala ekonomi yang diperhitungkan.

Definisi

Secara lebih rinci, Protokol Nebula ( https://nebulaprotocol.org/ ) adalah Token DeFi berbasis komunitas yang diluncurkan di pameran yang menawarkan tiga fungsi selama setiap pertukaran: Refleksi, LP

Bagaimana cara kerjanya?
Token Nebula digerakkan oleh komunitas. Dalam contoh pertama, likuiditas awal disediakan oleh tim berdasarkan blockchain selama setengah tahun. Sementara itu, setiap transaksi yang dilakukan, baik itu pembelian, penjualan, staking, dll., secara otomatis menghasilkan likuiditas di dalam Liquidity Pool Pancakeswap.

Dengan cara ini, pemegang token dihargai secara pasif melalui biaya transaksi yang didistribusikan.

fitur penting dan mencolok adalah kontrak pintar yang dibuat tim untuk menghindari kemampuan untuk menghapus semua likuiditas sekaligus. Melalui kontrak ini, token diblokir untuk jangka waktu tertentu. Sampai selesai, pembatasan tetap ada.

Selama fase berikutnya, Nebula berfokus pada pengembangan agregator kinerjanya, yang memungkinkan investor memperoleh lebih banyak penghargaan melalui partisipasi dan kumpulan likuiditas kami.

Akhirnya, tujuannya juga untuk menciptakan pasar sendiri dari NFT terpilih, yang memungkinkan pemegang Nebula untuk bertaruh dan mendapatkan kartu seni digital NFT khusus.

Mari kita lihat lebih dekat apa yang dibutuhkan oleh masing-masing fungsi ini:
Refleksi:

Pembelian, penjualan, atau transfer dikenakan biaya 2%, yang langsung berlaku untuk setiap pengguna yang memegang token mereka, sebanding dengan kepemilikan mereka sehubungan dengan total subminister.
Akuisisi LP:

Setiap pembelian/penjualan melewati generasi likuiditas otomatis sebesar 6% untuk mempertahankan hasil pasif dan memberikan keseimbangan dan stabilitas pada token. Idenya adalah bahwa token tersebut menjadi token likuiditas yang terkunci dan tetap secara permanen sebagai LP.
Membakar:

platform mengumpulkan 2% dari biaya pada setiap transaksi. Hal ini memungkinkan pasokan berkurang dengan volume perdagangan yang lebih tinggi, yang menyebabkan lebih banyak kelangkaan dan tekanan beli ke dalam ekosistem.

Berfokus pada agregator kinerja dan pasar NFT, SafeNebula bertujuan untuk membuat, seperti kata tampaknya, objek astronomi kabur yang sangat misterius dengan menjadi protokol baru yang menambahkan fitur ke sistem DeFi yang ada.

Detail Token Token
SfeNebula akan menjadi $SNBL, yang akan berfungsi untuk memberikan stabilitas harga dan digunakan sebagai mekanisme pembakaran. Idenya adalah untuk menambah nilai ekosistem proyek dan mampu menciptakan lingkungan yang berkelanjutan untuk proyek yang diluncurkan di dalamnya.

Token didasarkan pada jaringan Binance Smart Chain (BSC), yang merupakan jaringan blockchain yang dibangun untuk menjalankan aplikasi berbasis kontrak pintar, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia: kapasitas transaksi BC yang tinggi dan fungsionalitas kontrak pintar dari BSC. Yang istimewa dari Binance Smart Chain adalah biayanya yang rendah dan kecepatan transaksi yang cepat, tetapi yang lebih istimewa lagi adalah kompatibilitasnya dengan EVM (Ethereum Virtual Machine). Karena kompatibilitas EVM, DApps yang dikembangkan di Ethereum dapat di-porting (diimpor ke Binance Smart Chain apa adanya), dan dompet Ethereum seperti Metamask dapat digunakan apa adanya.

Distribusi/Tokenomics
SafeNebula (SNBL)

Protokol Nebula adalah Token DeFi yang didorong oleh komunitas dan diluncurkan secara adil. Tiga fungsi sederhana terjadi selama setiap perdagangan di SNBL: Refleksi, Akuisisi LP, & Burn.

SNBL Tokenomics :
Awal Total suplai : 1.000.000 SNBL
RFI static reward per transaksi (Refleksi) : 2%
Burn rate per transaksi : 2%
Akuisisi LP Otomatis per transaksi : 6%
Batas maksimum beli/jual per tx : 70.000 SNBL

SVT Tokenomics :
Total supply : 50.000 SVT
lnitial Circulating supply : 10.000 SVT
RFI static reward per transaksi (didistribusikan secara otomatis ke holder) : 4%
Treasury per transaksi : 1% (Simpanan sementara dalam bentuk LP)
Maksimum buy/sell limit per tx : 250 SVT

Distribusi NVT:
Total Pasokan : 300.000
Seed Round : 20.000
DeFi Community Round : 40.000
Liquidity Pool : 35.000
Tim & Pemasaran : 5.000
Mining Reward : 150.000
Airdrop Reward : 50.000